Skip to main content

Me in 2021

Halo. Ini sudah 2021. Nama saya masih Habibah Nur Laili. 
Tapi saya pikir saya di 2021 masih belum banyak berubah dari postingan sebelum ini: gak jelas. Hahaha.
Dari dulu hingga sekarang masih sama: sudah kepikiran ingin ke psikolog tapi belum kejadian juga. Usaha nyarinya udah ada sih.

Kepala masih penuh dan kusut. Semrawut. Masih nggak tau gimana menatanya, atau mulai darimana. 
Sudah ada rencana ke psikolog tapi masih wacana. Yaudahlah kita mulai pelan-pelan aja dari mulai nulis lagi.
Lucunya, kalau blogku ga aku isi rajin itu juga bikin stress.

Like, i'm trying to be perfect but it's so far away to be that one (Gonna blame the virgo sign about this perfectionistness- or the infj thing?)

December 2021.


Comments

Popular posts from this blog

teman akrab, part.1

Ini mungkin agak aneh tapi saya akui saya mempunyai beberapa 'perlakuan' berbeda terhadap teman akrab saya. Teman akrab saya setelah sd adalah ketika smp. begitu juga seterusnya.. Tapi karena saya ingin cerita saya urut, akan saya ceritakan dari awaal sekali. Dulu pertama saya lahir, teman akrab saya Nelly Azizah .Dia ibu saya.  Teman akrab saya ketika tk namanya Lingga. namun pas sd saya sempat bingung kenapa namanya berubah jadi LINDA . Itu aneh sekali. Dan bodohnya kenapa sih saya ndak nanya? grr. Rumahnya gak begitu jauh jauh amat dari rumah saya, kalo naik sepeda/motor. itulah yang disebut dengan teman dekat kadang. Dia salah satu teman saya yang ( dulu ) sedikit. Sejujurnya TK adalah masa brutal saya yang paling parah u know. gila juga saya pikir. Perlu saya ceritakan? bila tidak ada jawaban saya anggap 'Ya'. Dulu saya suka menjajah anak kecil. cuma dua sih. dan saya juga anak kecil pada waktu itu. yang 90% paling sering anaknya kecil,putih,(sepertinya) k

aktris

aktris itu tersenyum pada orang-orang yang ia hampiri, yang ia sapa, yang ia ajak bicara. ia mungkin sedang berakting aku juga tidak tahu kau tanya saja dia,barangkali dia butuh pertanyaan yang ia tunggu-tunggu. aktingnya sangat profesional dan itu menyakitkan-kadang-juga sering. tak dapat mencegah keprofesionalismean hingga membuatnya entah-lelah. ia sendiri lupa bagaimana membedakan antara aktingnya dan sikapnya. sungguh,sungguh entah siapa yang beruntung melihatnya tidak berakting. aktris oh aktris... kau hebat.