"Hello Jekardah" . May 2nd 2012.
Masih belum percaya bahwa kemarin maghrib baru pulang dari negeri sebelah, Malaysia- dalam rangka acara keluarga (dan you know, jalan-jalan) - dan sekarang, pagi ini jam tujuh harus terbang bersama lion air untuk pergi ke jekardah. J-E-K-A-R-D-A-H, menurut pronounciation foreigner. Termasuk Laruku.
masih belum percaya bahwa kedatangan kami kesini untuk melihat mereka konser ;')
WOYYY AKU MAU LIAAT LARUKUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU! KYAAA!! rasanya pengen semua orang di bandara tau. seluruh dunia harus tau kalo aku lagi bahagia. Kesannya pamer sih, tapi orang yang bahagia rata-rata begitu lhoh ;)
Rasanya sampe sekarang aja nggak percaya.
Demi apa ini..
thanks buat pabrik obat yang mbayarin hotel yang mahal, juga akomodasinya. tapi maap loh kita nggak dalam rangka seminar di hotel apa, tapi buat nonton konser. sekali lagi, K-O-N-S-E-R. 'nonton konser' frase dengan predikat sekaligus subjek - sebuah aktivitas yang baru kami lakukan pertama kali. 'Kami' adalah : tiga saudara persipitan yang juga se-ibu dan juga se-ayah : Mbak putri, Mas tesa, dan aku.
big thanks buat rizky akbarie yang udah kuanggap papaku sendiri, yang sudah sangat berjasa dalam urusan pertiketan. Dari yang ketemu calo tiketnya, sampe nukerin tiket aslinya pula. Semua dilakukannya dengan hati yang tulus ikhlas. ;') kyaaaa (peluk)
Ke bandara sekitar jam 6 pagi dengan diantar ibunda tercinta dan juga dengan restunya untuk kita menonton konser..
Dengan bekal nasi goreng buatan ibunda yang disiapkan dalam sebuah tupperware bunder yang kami makan diam-diam di kursi pojokan bandara dan dimakan berdua dengan romantis bersama mbak putri.
Kemudian kami kira-kira take off pukul 07.25 dan terbang bersama Lion Air, sampai di bandara sekitar hampir jam 9-an lah, soalnya gak lihat jam. Mencari-cari supervisor suatu pabrik obat rekan kerja bapak saya yang membantu dalam rencana mulia ini dan ketemu.
Dilanjutkan dengan perjalanan menuju hotel atlet century yang berada tepat disebelah GBK (yang ternyata... tunggu selanjutnya) ditemani dengan pasti oleh matahari kota jakarta yang lebih metropolit daripada semarang sekaligus macet yang sudah menjadi kebiasaan disini. I dont care for NOW. It was covered with my very happy feeling.
Selamat datang di hotel. Kami melihat sekeliling hotel yang berbintang empat itu, kemudian asyik menebak-nebak orang-orang sekeliling yang kira-kira 'siapa yaa yang nonton juga' - bersama mbak putri. Yah, ada dua orang laki laki muda yang bisa dipastikan ikut nonton juga. Ngapain coba dia nginep kalo bukan buat nonton. Kemudian wanita muda.. dan begitu seterusnya, terus menebak-nebak. Eh, kami nemu orang berbaju hitam bertuliskan 'Larc Crew'. Kyaa jangankan laruku, sama crew nya aja rasanya pengen ketemu terus foto bareng T_T. Jangan-jangan.. laruku nginep sini juga! KYAAAAAAA *heboh*
Administrasi beres. Ke kamar sebentar taro barang, menuju pasar festival Universitas Bakrie untuk bertemu 'papa akbarie' yang baik hati telah mengambilkan tiket sekaligus marchendise kami.
Karena mas-mas pabrik obat sudah kami arahkan untuk mengantarkan tante saya yang juga ikut dari semarang pulang ke ciganjur, jadi kami dengan ketulusan hati akan pulang menuju hotel menggunakan busway. Yeah. Kaya apa sih rasanya..... tiga kata untuk naik angkutan umum bernama busway : lama, keringetan, dan penuh.,
Sebelum nyampe hotel, mampir dulu di mall bernama fx buat beli cemilan apa kek gitu.
Okay, sampe di hotel. Selamat men-charging badan masing-masing buat nanti malam!
Iuh~ laruku lagi checksound! kya kya kyaaa! tapi lagu apa ya itu..
sakjane jam dua ada gathering cielers se-Indonesia. acara apaan sih.. penasaran tapi kami lebih memilih beristirahat di hotel for sure.
17.30, masih pada tidur. Mas Tesa di kasur, mbak putri dalam keadaan masih bermukena diatas sajadah.
17.45, siap berangkat dan menggebu-gebu, walau udah mau masuk lift tiba-tiba ada yang kebelet pipis..
Dengan pedenya dan perasaan bahagia karena hotel kami dekat, bahkan sangat dekat dengan arena pertunjukan, kami berjalan memasuki area gbk yang besar itu. ada pintu satu sampee pintu sembilan, dan setelah kami sadar kami sudah 'tawaf' di arena itu selama dua kali putaran dan tidak melihat tanda-tanda ada sebuah keramaian, kami baru curiga.
"eh, kok gak ada tanda-tanda keramaian gini ya.." kata mas tesa sambil melihat ke arah stadion yang ramai oleh orang-orang yang olahraga.
"iya yah..." sambil terus muter stadion sampe 2x.
akhirnya setelah putaran hampir kedua, kami bertanya pada orang-orang yang beberapa diantaranya menunjukkan hasil yang meleset dan membuat kami bertambah jauh.
Ngomong-ngomong kami bertemu tiga remaja perempuan berkerudung juga yang senasib dengan kami (yang sayangnya belum sempat tawaf) dan akhirnya turut mencari keberadaan lapangan D tersebut.
~ini nggak perlu diceritain kan perjalanan menuju arena Lapangan D GBK sebelah JCC? fiuh.. *ngelapkeringetyangnggakada*
Ya begitulah akhirnya kami menemukan tanda-tanda keramaian. Pertanda baik.
Wow wow wow.. ramai sekali. ada penjual-penjual laruku's goods, fans dengan beragam kostum lucu dan menarik, serta mbak-mbak LA LIGHTS yang cantik (dan tentu menarik 'perhatian') sedang menjual rokok ke mas-mas..
Kami melihat sekeliling, ramenya gak ketulungan. Sampe gak ada ruang kali ya buat liat-liat sekeliling. Lha wong orang semua..
Alhamdulillah, dengan bantuan Allah yang selalu menunjukkan jalan kebenaran bagi hambanya yang kesusahan (mencari lapangan D), kami sampai tepat pada waktunya. Ya waktunya masuk gate. Dari gate satu, menuju gate dua yang sudah dipisah per kelasnya (VIP, Premium, Reguler).
Alhamdulillah saya kemarin memperjuangkan dengan susah payah harus dapet tiket yang vip walau beli di calo. Gak papalah, mahal sekali-kali ini aja. Aku juga baru pertama kali nonton konser. *ngeles*
setelah antrean panjang dan dengan umpet-umpetan roti sekaligus akua, kami berhasil masuk dan menempatkan diri di paling belakang bagian vip yang mepet teralis pemisah antara vip dan premium - agar bisa melihat mereka tanpa capek dan aman, karena pasti kelihatan (ada semacam pijakannya) - atas arahan dari seorang geek wanita yang ahli nonton konser (sumber dari percakapan- nonton suju vip, apa-apa vip deh). Dan benar, memang aman. Sekaligus, beberapa artis seperti j-rocks dan sammy ex. kerispatih pun lewat di depan kami. hmm. Bahkan ada tommy tjokro (anchor 8-11 metro tv) bersama istrinya yang cantik dan sedang hamil besar disebelah kami. Ada camelia malik juga sih disebelah kami, tapi biarin aja dah kalo yang satu ini.. (pertanyaannya adalah : emang situ suka larc en ciel?)
Sempat hujan rintik-rintik dan secara otomatis aku mbuka payung dan saat itu juga langsung dikepret sama penonton premium " Wooyy payungnya wooyy.. ujan-ujanan bareng doonggg" *brbtutuppyung* *masukintas* *pucet* *wedi*
Kemudian ada suara : "hello jekardah.." di soundnya. aih..kirain s hyde, jebule mbuh-sopo mberitahu kalo mereka belum keluar sampe hujannya reda. Yahh.. penonton kecewa. Topik langsung berubah jadi tentang 'pawang hujan' bersama 'geek konser' sebelah kami.
Sampai saat yang ditunggu-tunggu itu datang...
Masih belum percaya bahwa kemarin maghrib baru pulang dari negeri sebelah, Malaysia- dalam rangka acara keluarga (dan you know, jalan-jalan) - dan sekarang, pagi ini jam tujuh harus terbang bersama lion air untuk pergi ke jekardah. J-E-K-A-R-D-A-H, menurut pronounciation foreigner. Termasuk Laruku.
masih belum percaya bahwa kedatangan kami kesini untuk melihat mereka konser ;')
WOYYY AKU MAU LIAAT LARUKUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU! KYAAA!! rasanya pengen semua orang di bandara tau. seluruh dunia harus tau kalo aku lagi bahagia. Kesannya pamer sih, tapi orang yang bahagia rata-rata begitu lhoh ;)
Rasanya sampe sekarang aja nggak percaya.
Demi apa ini..
thanks buat pabrik obat yang mbayarin hotel yang mahal, juga akomodasinya. tapi maap loh kita nggak dalam rangka seminar di hotel apa, tapi buat nonton konser. sekali lagi, K-O-N-S-E-R. 'nonton konser' frase dengan predikat sekaligus subjek - sebuah aktivitas yang baru kami lakukan pertama kali. 'Kami' adalah : tiga saudara persipitan yang juga se-ibu dan juga se-ayah : Mbak putri, Mas tesa, dan aku.
big thanks buat rizky akbarie yang udah kuanggap papaku sendiri, yang sudah sangat berjasa dalam urusan pertiketan. Dari yang ketemu calo tiketnya, sampe nukerin tiket aslinya pula. Semua dilakukannya dengan hati yang tulus ikhlas. ;') kyaaaa (peluk)
Ke bandara sekitar jam 6 pagi dengan diantar ibunda tercinta dan juga dengan restunya untuk kita menonton konser..
Dengan bekal nasi goreng buatan ibunda yang disiapkan dalam sebuah tupperware bunder yang kami makan diam-diam di kursi pojokan bandara dan dimakan berdua dengan romantis bersama mbak putri.
Kemudian kami kira-kira take off pukul 07.25 dan terbang bersama Lion Air, sampai di bandara sekitar hampir jam 9-an lah, soalnya gak lihat jam. Mencari-cari supervisor suatu pabrik obat rekan kerja bapak saya yang membantu dalam rencana mulia ini dan ketemu.
Dilanjutkan dengan perjalanan menuju hotel atlet century yang berada tepat disebelah GBK (yang ternyata... tunggu selanjutnya) ditemani dengan pasti oleh matahari kota jakarta yang lebih metropolit daripada semarang sekaligus macet yang sudah menjadi kebiasaan disini. I dont care for NOW. It was covered with my very happy feeling.
Selamat datang di hotel. Kami melihat sekeliling hotel yang berbintang empat itu, kemudian asyik menebak-nebak orang-orang sekeliling yang kira-kira 'siapa yaa yang nonton juga' - bersama mbak putri. Yah, ada dua orang laki laki muda yang bisa dipastikan ikut nonton juga. Ngapain coba dia nginep kalo bukan buat nonton. Kemudian wanita muda.. dan begitu seterusnya, terus menebak-nebak. Eh, kami nemu orang berbaju hitam bertuliskan 'Larc Crew'. Kyaa jangankan laruku, sama crew nya aja rasanya pengen ketemu terus foto bareng T_T. Jangan-jangan.. laruku nginep sini juga! KYAAAAAAA *heboh*
Administrasi beres. Ke kamar sebentar taro barang, menuju pasar festival Universitas Bakrie untuk bertemu 'papa akbarie' yang baik hati telah mengambilkan tiket sekaligus marchendise kami.
Karena mas-mas pabrik obat sudah kami arahkan untuk mengantarkan tante saya yang juga ikut dari semarang pulang ke ciganjur, jadi kami dengan ketulusan hati akan pulang menuju hotel menggunakan busway. Yeah. Kaya apa sih rasanya..... tiga kata untuk naik angkutan umum bernama busway : lama, keringetan, dan penuh.,
Sebelum nyampe hotel, mampir dulu di mall bernama fx buat beli cemilan apa kek gitu.
Okay, sampe di hotel. Selamat men-charging badan masing-masing buat nanti malam!
Iuh~ laruku lagi checksound! kya kya kyaaa! tapi lagu apa ya itu..
sakjane jam dua ada gathering cielers se-Indonesia. acara apaan sih.. penasaran tapi kami lebih memilih beristirahat di hotel for sure.
17.30, masih pada tidur. Mas Tesa di kasur, mbak putri dalam keadaan masih bermukena diatas sajadah.
17.45, siap berangkat dan menggebu-gebu, walau udah mau masuk lift tiba-tiba ada yang kebelet pipis..
Dengan pedenya dan perasaan bahagia karena hotel kami dekat, bahkan sangat dekat dengan arena pertunjukan, kami berjalan memasuki area gbk yang besar itu. ada pintu satu sampee pintu sembilan, dan setelah kami sadar kami sudah 'tawaf' di arena itu selama dua kali putaran dan tidak melihat tanda-tanda ada sebuah keramaian, kami baru curiga.
"eh, kok gak ada tanda-tanda keramaian gini ya.." kata mas tesa sambil melihat ke arah stadion yang ramai oleh orang-orang yang olahraga.
"iya yah..." sambil terus muter stadion sampe 2x.
akhirnya setelah putaran hampir kedua, kami bertanya pada orang-orang yang beberapa diantaranya menunjukkan hasil yang meleset dan membuat kami bertambah jauh.
Ngomong-ngomong kami bertemu tiga remaja perempuan berkerudung juga yang senasib dengan kami (yang sayangnya belum sempat tawaf) dan akhirnya turut mencari keberadaan lapangan D tersebut.
~ini nggak perlu diceritain kan perjalanan menuju arena Lapangan D GBK sebelah JCC? fiuh.. *ngelapkeringetyangnggakada*
Ya begitulah akhirnya kami menemukan tanda-tanda keramaian. Pertanda baik.
Wow wow wow.. ramai sekali. ada penjual-penjual laruku's goods, fans dengan beragam kostum lucu dan menarik, serta mbak-mbak LA LIGHTS yang cantik (dan tentu menarik 'perhatian') sedang menjual rokok ke mas-mas..
Kami melihat sekeliling, ramenya gak ketulungan. Sampe gak ada ruang kali ya buat liat-liat sekeliling. Lha wong orang semua..
Alhamdulillah, dengan bantuan Allah yang selalu menunjukkan jalan kebenaran bagi hambanya yang kesusahan (mencari lapangan D), kami sampai tepat pada waktunya. Ya waktunya masuk gate. Dari gate satu, menuju gate dua yang sudah dipisah per kelasnya (VIP, Premium, Reguler).
Alhamdulillah saya kemarin memperjuangkan dengan susah payah harus dapet tiket yang vip walau beli di calo. Gak papalah, mahal sekali-kali ini aja. Aku juga baru pertama kali nonton konser. *ngeles*
setelah antrean panjang dan dengan umpet-umpetan roti sekaligus akua, kami berhasil masuk dan menempatkan diri di paling belakang bagian vip yang mepet teralis pemisah antara vip dan premium - agar bisa melihat mereka tanpa capek dan aman, karena pasti kelihatan (ada semacam pijakannya) - atas arahan dari seorang geek wanita yang ahli nonton konser (sumber dari percakapan- nonton suju vip, apa-apa vip deh). Dan benar, memang aman. Sekaligus, beberapa artis seperti j-rocks dan sammy ex. kerispatih pun lewat di depan kami. hmm. Bahkan ada tommy tjokro (anchor 8-11 metro tv) bersama istrinya yang cantik dan sedang hamil besar disebelah kami. Ada camelia malik juga sih disebelah kami, tapi biarin aja dah kalo yang satu ini.. (pertanyaannya adalah : emang situ suka larc en ciel?)
Sempat hujan rintik-rintik dan secara otomatis aku mbuka payung dan saat itu juga langsung dikepret sama penonton premium " Wooyy payungnya wooyy.. ujan-ujanan bareng doonggg" *brbtutuppyung* *masukintas* *pucet* *wedi*
Kemudian ada suara : "hello jekardah.." di soundnya. aih..kirain s hyde, jebule mbuh-sopo mberitahu kalo mereka belum keluar sampe hujannya reda. Yahh.. penonton kecewa. Topik langsung berubah jadi tentang 'pawang hujan' bersama 'geek konser' sebelah kami.
Sampai saat yang ditunggu-tunggu itu datang...
Perlahan-lahan layar besar di tengah panggung memutar prolog dengan visualisasi tanda-tanda mulainya acara dengan 'perkenalan'. Hyde jadi alien dan kemudian terbuka tutupnya, dan dia purapura njotos layarnya ampe pecah. Kemudian lagu 'Ibara no namida' diputar bersambungan setelah backsound prolognya tadi. Kemudian ribut, biasalah.. seperti konser-konser lainnya.
tapi yang terjadi pada kami adalah... kami ndak tau lagu apa yang lagi dimainin. "Hm.. kita ni cielers cupu ya" kata mbak putri seperti tau juga apa yang aku rasakan.
"iya mbak.." kataku lirih. Kemudian hening.
Mari nikmati mereka 'apa adanya'.
Sampai akhirnya aku terbersit buat ngerekam pake iPod. Ternyata itu berguna sekali.. hiks hiks. Nyesel juga nggak ngerekam dengan sungguh-sungguh sampe abis. Tapi lumayan lah.. *masihsedih*
TAPI yakalo tak rekam semua apaya aku bisa nikmatin konserr???? (menghibur diri sendiri)
dan dari SEMBILAN BELAS lagu yang bisa aku nyanyikan hanya My heart draws a dream, Honey, Ready steady go, hitomi ni juunin. Mung papat tho. ;'(
Dan pas ready steady go aku nggak tahan buat lonjak-lonjak dan memberikan ipod kepada mas tesa agar dia yang rekam.
HYDE, sang daya tarik band ini. Udah tua tapi masih tetep aja ganteng. Dengan suara yang luar biasa bagusnya, yang menurut saya penyanyi band dengan suara terbagus. Bisa nada terendah maupun tertinggi (jadi sulit buat niruin hiks). Tapi pas nyanyiin hitomi no juunin sempet meleset gitu karna ketinggian nggak kuat. tapi, hey, nggak ada masalah tuh ;'). dia juga udah sangat lihai memainkan panggung. Sambil nyanyi-nyanyi dia bisa goyang-goyang sendiri (saking menikmatinya).kyaaa..
KEN, yang petentang-petenteng, tapi kalo sudah main gitar rasanya bisa lupa segalanya. waktu dia menyapa penonton dalam bahasa indonesia pronounciationnya bener-bener parah. hahaha. katanya dia "MANCAP! MAN.. MAN.. MAN? MANTCAAP!"
TETSU, the awesome one. "Suramat maram" sapanya. Btw, tetsu ini kok agak mirip raden ain ya. EHM!
YUKIHIRO, the drummer. Dia yang ndak pernah ngomong ato nyapa. Bukannya sombong, ya susah kale kalo ke mic, kan dia ngedrum. Tapi dia menunjukkannya dengan his-awesome-single-drum-playing.
Hah.. aku mau ngomong apa lagi.. mereka keren sekali. sial. dasar bapak-bapak keren.
Terharu adalah ketika hyde bilang "Kamu senang?*sambilsenyumgenit* aku juga..*tambah genit* Kami akan ke Indonesia lagi." WOOOOO (semua teriak. semua senang). "aku juga" yang dibilangin hyde itu sangat.. sangat.. ah..
Keesokan harinya, dengan berat hati menyadari bahwa hari kemarin telah berakhir, dan laruku sudah berangkat ke korea selatan untuk konser selanjutnya. Langkah gontai menginjakkan kaki di bandara. Di pesawat sebelahan sama cielers juga. anak unissula kedokteran juga. angkatan 2008 tapi. Dan terlibat pembicaraan mengenai laruku. begitulah..
Hello Semarang. Kya, eksklusif sekali dijemput lagi oleh nyonya besar lagi! Mamaa love youuuuu. Yuk kita cap cus ke ayam goreng mbok berek. Aku sudah lapar.
Sampai jumpa Laruku. Kalian tahu? Aku menyimpulkan bahwa puncak dari kebahagiaan seorang fans adalah ketika melihat aksi panggung secara langsung.
Kalian mau ke Indonesia lagi, dan aku harus nonton juga. Sampai saat itu tiba, aku tidak akan cupu lagi!
Sampai jumpa Laruku. Kamu senang? aku juga. :)
tapi yang terjadi pada kami adalah... kami ndak tau lagu apa yang lagi dimainin. "Hm.. kita ni cielers cupu ya" kata mbak putri seperti tau juga apa yang aku rasakan.
"iya mbak.." kataku lirih. Kemudian hening.
Mari nikmati mereka 'apa adanya'.
Sampai akhirnya aku terbersit buat ngerekam pake iPod. Ternyata itu berguna sekali.. hiks hiks. Nyesel juga nggak ngerekam dengan sungguh-sungguh sampe abis. Tapi lumayan lah.. *masihsedih*
TAPI yakalo tak rekam semua apaya aku bisa nikmatin konserr???? (menghibur diri sendiri)
dan dari SEMBILAN BELAS lagu yang bisa aku nyanyikan hanya My heart draws a dream, Honey, Ready steady go, hitomi ni juunin. Mung papat tho. ;'(
Dan pas ready steady go aku nggak tahan buat lonjak-lonjak dan memberikan ipod kepada mas tesa agar dia yang rekam.
HYDE, sang daya tarik band ini. Udah tua tapi masih tetep aja ganteng. Dengan suara yang luar biasa bagusnya, yang menurut saya penyanyi band dengan suara terbagus. Bisa nada terendah maupun tertinggi (jadi sulit buat niruin hiks). Tapi pas nyanyiin hitomi no juunin sempet meleset gitu karna ketinggian nggak kuat. tapi, hey, nggak ada masalah tuh ;'). dia juga udah sangat lihai memainkan panggung. Sambil nyanyi-nyanyi dia bisa goyang-goyang sendiri (saking menikmatinya).kyaaa..
KEN, yang petentang-petenteng, tapi kalo sudah main gitar rasanya bisa lupa segalanya. waktu dia menyapa penonton dalam bahasa indonesia pronounciationnya bener-bener parah. hahaha. katanya dia "MANCAP! MAN.. MAN.. MAN? MANTCAAP!"
TETSU, the awesome one. "Suramat maram" sapanya. Btw, tetsu ini kok agak mirip raden ain ya. EHM!
YUKIHIRO, the drummer. Dia yang ndak pernah ngomong ato nyapa. Bukannya sombong, ya susah kale kalo ke mic, kan dia ngedrum. Tapi dia menunjukkannya dengan his-awesome-single-drum-playing.
Hah.. aku mau ngomong apa lagi.. mereka keren sekali. sial. dasar bapak-bapak keren.
Terharu adalah ketika hyde bilang "Kamu senang?*sambilsenyumgenit* aku juga..*tambah genit* Kami akan ke Indonesia lagi." WOOOOO (semua teriak. semua senang). "aku juga" yang dibilangin hyde itu sangat.. sangat.. ah..
Keesokan harinya, dengan berat hati menyadari bahwa hari kemarin telah berakhir, dan laruku sudah berangkat ke korea selatan untuk konser selanjutnya. Langkah gontai menginjakkan kaki di bandara. Di pesawat sebelahan sama cielers juga. anak unissula kedokteran juga. angkatan 2008 tapi. Dan terlibat pembicaraan mengenai laruku. begitulah..
Hello Semarang. Kya, eksklusif sekali dijemput lagi oleh nyonya besar lagi! Mamaa love youuuuu. Yuk kita cap cus ke ayam goreng mbok berek. Aku sudah lapar.
Sampai jumpa Laruku. Kalian tahu? Aku menyimpulkan bahwa puncak dari kebahagiaan seorang fans adalah ketika melihat aksi panggung secara langsung.
Kalian mau ke Indonesia lagi, dan aku harus nonton juga. Sampai saat itu tiba, aku tidak akan cupu lagi!
Sampai jumpa Laruku. Kamu senang? aku juga. :)
Comments
Post a Comment