Here we aree! (without me ;( ) dari tengah bawah ke kiri : alain sensei, popo sensei,... rak kenal. |
Okay akhirnya saya latian aikido juga setelah bertahun-tahun menunggu.
Hari pertama, tanpa seragam, sendirian, berjilbab. Untung ada yang jilbaban juga.
Viewnya didominasi oleh anggota-anggota bermata sipit. Selain dojo yang berada di vihara mahavira ( yang kalo latian ada bunyi bedug-bedug ), lokasinya tersebut juga berada di perumahan puri anjasmoro yang notabene berisi cina-cina kaya.. ( Sebelum lahir aku pernah tinggal disini lohh, dan itu sebagai alasan kakak-kakakku untuk memojokkanku. Aku sipit gara-gara ketularan??. Cih, gak ilmiah banget )
cuma kenal yg kanan^^ |
Latihan dimulai dengan meditasi terlebih dahulu. Dipimpin oleh alain sensei, yang membuat meditasi saya menjadi indah dan sempurna. hohoho. ( edan -_-' )
Pertama-tama saya agak kelabakan dengan teknik yg sama sekali belum pernah saya pelajari. Teknik kuncian, roll depan, roll BELAKANG, teknik ngesot (bukan nama sebenarnya)...
Yang nggak banget itu ketika saya baru pertama kali main roll-roll an. Dimana kepalamu yang berharga itu dipertaruhkan. dibanting-banting. iuh.
Gimana enggak, roll kan emang gitu. hehehe. Bukan, maksud saya, roll ini berbeda dengan roll yang kita pelajari di sekolah. Ada teknik dimana kakinya menyilang, dan bahu menjadi arena penyokong tubuh kita. Kalo tekniknya bener sih gak kenapa-napa. Kalo enggak itu yang bisa kenapa-napa..
Saya yang terlalu semangat, roll depan terus tapi gak ada istirahatnya akhirnya muter-muter sendiri kepalanya. aih.
Sehari setelah latihan aikido - dimana hari pertama saya untuk olahraga kembali setelah waktu yang tak dapat dihitung, badan saya remuk total. Semua sakit. SEMUA.
Akhirnya, saya ambil inisiatif untuk menambah porsi olahraga saya dengan senam 3x seminggu. Selain untuk membiasakan diri, ya saya tau diri terhadap tubuh saya yang berbakat elastis ini ( baca: melar).
Hari kedua
Dimana saya latihan tanpa sensei Al**n. Tapi aku harus kuat! Harus... ( halah! opo sehh ). Yah akhirnya saya sama sensei popo yang bertubuh besar.
Gila! saya yang baru dua kali masuk langsung dijejali 'how to lock ur enemy' + banting-banting. Tapi asyik bok.
Dan tentu saja saya tidak langsung bisa. Saya harus menunggu sensei popo datang kepada saya, kemudian saya tersenyum kuda dan berkata "Hehe, gak bisa sensei..", kemudian Ia mengajari dengan sabar dan tawakal.. mengunci yang benar, kemudian menekan tulang tangannya ( yg menyebabkan sakit ).
Akhirnya saya lumayan bisa! Yaaayy!!
Saya berhasil melakukan teknik kuncian dan membuat sensei popo bertekuk lutut ( dalam artian sebenarnya )!! berhasil.. berhasil.. horee!! *goyang dora*
Well. Aikido sangat bagus dipelajari oleh perempuan untuk melindungi diri dari manusia yang menjelma menjadi binatang. #bukanmanusiasrigalalhoo
terakhir,
TUHAN, LINDUNGI BLOG SAYA AGAR TIDAK DIBACA SENSEI....
Gimana enggak, roll kan emang gitu. hehehe. Bukan, maksud saya, roll ini berbeda dengan roll yang kita pelajari di sekolah. Ada teknik dimana kakinya menyilang, dan bahu menjadi arena penyokong tubuh kita. Kalo tekniknya bener sih gak kenapa-napa. Kalo enggak itu yang bisa kenapa-napa..
Saya yang terlalu semangat, roll depan terus tapi gak ada istirahatnya akhirnya muter-muter sendiri kepalanya. aih.
Sehari setelah latihan aikido - dimana hari pertama saya untuk olahraga kembali setelah waktu yang tak dapat dihitung, badan saya remuk total. Semua sakit. SEMUA.
Akhirnya, saya ambil inisiatif untuk menambah porsi olahraga saya dengan senam 3x seminggu. Selain untuk membiasakan diri, ya saya tau diri terhadap tubuh saya yang berbakat elastis ini ( baca: melar).
Hari kedua
Dimana saya latihan tanpa sensei Al**n. Tapi aku harus kuat! Harus... ( halah! opo sehh ). Yah akhirnya saya sama sensei popo yang bertubuh besar.
Gila! saya yang baru dua kali masuk langsung dijejali 'how to lock ur enemy' + banting-banting. Tapi asyik bok.
Dan tentu saja saya tidak langsung bisa. Saya harus menunggu sensei popo datang kepada saya, kemudian saya tersenyum kuda dan berkata "Hehe, gak bisa sensei..", kemudian Ia mengajari dengan sabar dan tawakal.. mengunci yang benar, kemudian menekan tulang tangannya ( yg menyebabkan sakit ).
Akhirnya saya lumayan bisa! Yaaayy!!
Saya berhasil melakukan teknik kuncian dan membuat sensei popo bertekuk lutut ( dalam artian sebenarnya )!! berhasil.. berhasil.. horee!! *goyang dora*
Well. Aikido sangat bagus dipelajari oleh perempuan untuk melindungi diri dari manusia yang menjelma menjadi binatang. #bukanmanusiasrigalalhoo
terakhir,
TUHAN, LINDUNGI BLOG SAYA AGAR TIDAK DIBACA SENSEI....
Comments
Post a Comment