Skip to main content

aikido

Belakangan ini saya mulai menyibukkan diri ke hal-hal yg berguna dan menyenangkan hati. salah satunya mengikuti aikido, olahraga yg terpatri sejak lama sekali ingin saya ikuti.  dan akhirnya, saya ikut juga.


Setelah googling susah payah, Aikido semarang... ada dua tempat : 1. Di Vihara Mahavira atau 2. Di Empu Tantular, tengah pasar johar.
iuh,tempatnya.. -__-''
Oke, yg memungkinkan adalah di pilihan pertama. lebih dekat. tapi rasanya agak-agak gimanaa gitu..
Dan benar saja, emak saya agak agak gimana juga deh.


Stuck bentar.


Dan saya kembali bersikukuh untuk ikut. akhirnya boleh. Uu.. thanks God ;* asal ada yg nganter.


Pertama saya ajak sepupu saya, aseng, nganterin saya. eeh, sewaktu saya utarakan perihal keinginan saya.. rupanya dia juga ingin ikut aikido! yuhuuu! brangkaatt! 


di suatu Selasa malam, 19.45


sebenarnya mulai aikido itu jam tujuh, tapi karena kami memang berencana lihat dulu. Jadilah..


Tet tereeet


Ternyata latihannya di depan vihara, jadi kami yg masuk ini agak jadi perhatian sekilas. apalagi setelah itu duduk termenung selama BEBERAPA JAM. suwi suwi...


Kesan pertama yg saya lihat adalah sensei(guru) nya. Ia sedang memberikan aba-aba berbahasa jepang. 
Saya lihat dari jauh.. wah, kayaknya orangnya keren, dan itu tepat sekali. oh!
Orangnya tidak terlalu tinggi, bahkan cenderung agak pendek. AGAK lhoo..
Saya sempat bingung dia itu cina atau jepang. 


Sampai kemudian saya melihat gerakannya yang luwes dan sangat lincah. 
aiihh.. aku terpana bagian satu..


Kemudian saya perhatikan seragamnya yang berbeda dari anggota lain. seperti kain hitam yg ditumpuk setelah seragam aikidonya. hakama namanya. Dalam Aikido, hakama biasanya dikenakan oleh praktisi yang telah mencapai tingkat yudansha (shodan ke atas), kecuali bagi praktisi wanita. Mereka diperbolehkan mengenakan hakama pada tingkat kyu tertentu. 




aku terpana saat dia berngesot-ngesot ria dengan cara yang sangat cantik dengan hakama-nya itu.
Dia cool sekali.. dan aku terpana bagian dua!


kesimpulannya dari kesan pertama yang saya ambil : dia sungguh memukau. sayangnya kita berbeda. hiks.


aww, semakin gak sabar ikut aikidooo! kyaaaa!!




senseii.. tunggu akuu!

Comments

Popular posts from this blog

Sepasang Bolpoin Tanpa Tutup

Bulpen hijau bertanya, "Hai, kemana tutupmu, merah?" tanyanya. "Aku kehilangan tutupku. Majikanku menghilangkannya.." jawab bolpoin merah, sedih. "Dan tutupmu juga tak ada, Wahai bolpoin hijau?" lanjut bolpoin merah kemudian. "Ya! Majikanku juga menghilangkannya! Dia menghilangkannya ketika belajar di ruang tamu, di kala yang lain pergi dan Ia sendirian. Dia sungguh malang" hijau menjawab. "Aku tak peduli dia malang atau tidak. Aku hanya ingin tutupku kembali!" merah meletup-letup. "Aih, Merah, dia pun tak tahu dimana tutup kita berada.." "Tapi tak lama lagi kita akan kering tanpa tutup itu! Apa kau tak mengerti itu, Hijau! "Lalu kita harus bagaimana?" "Lukai barangnya!" "Lukai barangnya?? Apa maksudmu?!" "Ya! Kita lukai saja barangnya, agar semua barangnya menjadi merah dan hijau! Dengan begitu Ia akan mencarikan tutup untuk kita!" merah antusias. Kemudian seluruh peng...

teman akrab, part.1

Ini mungkin agak aneh tapi saya akui saya mempunyai beberapa 'perlakuan' berbeda terhadap teman akrab saya. Teman akrab saya setelah sd adalah ketika smp. begitu juga seterusnya.. Tapi karena saya ingin cerita saya urut, akan saya ceritakan dari awaal sekali. Dulu pertama saya lahir, teman akrab saya Nelly Azizah .Dia ibu saya.  Teman akrab saya ketika tk namanya Lingga. namun pas sd saya sempat bingung kenapa namanya berubah jadi LINDA . Itu aneh sekali. Dan bodohnya kenapa sih saya ndak nanya? grr. Rumahnya gak begitu jauh jauh amat dari rumah saya, kalo naik sepeda/motor. itulah yang disebut dengan teman dekat kadang. Dia salah satu teman saya yang ( dulu ) sedikit. Sejujurnya TK adalah masa brutal saya yang paling parah u know. gila juga saya pikir. Perlu saya ceritakan? bila tidak ada jawaban saya anggap 'Ya'. Dulu saya suka menjajah anak kecil. cuma dua sih. dan saya juga anak kecil pada waktu itu. yang 90% paling sering anaknya kecil,putih,(sepertinya) k...

kosong

Pria itu diam dalam tatapan yang kosong Alisnya mengangkat naik turun, jika sadar ada yang menangkapnya melamun. Mencoba menjelaskan bahwa "aku baikbaik saja". Yang tahu sebabnya, tentu mengerti bahwa ia sama sekali tidak baik-baik saja.. Kekasihnya diambil! Dengan cara yang tidak fair. Ada permainan gaib disini. ••• Aku tak tega melihatmu begini, brother. Aku merasakannya. Karena seperdelapan hatimu ada padaku. Kita sedarah daging. Pilihan kita ada dua : diam atau melawan!